Asynchronous Binary Counter





Modul 2. Percobaan 2 
Asynchronous Binary Counter
Prosedur Percobaan:
1. Pastikan semua supply dalam keadaan off
2. Hubungkan jumper seperti rangkaian dibawah
3. periksakan rangkaian kepada asisten yang mengawas
4. Hidupkan semua supply
5. Tekan tombol Reset
6. Amati percobaan, jika tidak sesuai perbaiki rangkaian 
7. Jika sesuai, maka selesai dan demokan pada asisten yang mengawas
8. Jelaskan prinsip kerja + teori dan hubungan keduanya kepada asisten
9. Demokan ke pembimbing praktikum
10 .Matikan supply 


Prosedur Percobaan


1. Rangkai rangkaian seperti gambar dibawah ini.




2. Variasikan switch pada rangkaian sesuai dengan kondisi yang ada pada jurnal.
3. Cek dan catat output yang terjadi melalui LED ke jurnal
4. Matikan power supply, lepaskan jumper CLK2 yang terhubung ke sumber clock,  kemudian hubungkan QA dengan CLK2 pada masing masing counter dan ulangi langkah 2 dan 3

1. Hardware[kembali]



2. Video [kembali]




3. Jurnal [kembali]



4. Analisa [kembali]

Percobaan ini yaitu simulasi untuk melihat keluaran dari rangkaian asyncronus binary counter. dimana inputnya  B0, B1, B2, B3, B4, dan B5 yang dihubungkan dengan dua buah clock yang kemudian inputnya divariasian sesuai dengan kondisi pada jurnal. Sesuai dari prinsip input/output pada asyncronus binary counter, masukan yang diinputkan tidak serempak atau tidak sinkron. Sinkron atau tidaknya masukan tersebut dapat dilihat pada keluarannya saat kita mensimulasikan rangkaian asyncronus binary counter. Pada percobaan 2a pada baris ketiga, terlihat bahwa keluaran keduanya adalah random. Tetapi, itu tidak menandakan bahwa keluarannya sinkron karena urutan dari masing-masing keluaran juga harus diperhatikan. Dapat kita lihat pada video simulasi, dengan keadaan yang ada pada baris ketiga  keluaran dari kedua indikartor (probe) sama-sama random, tetapi urutan dari kedua keluaran tersebut tidak sama atau dengan kata lain keluarannya tidak sinkron. Pada percobaan 2b dari baris ketiga sampai dengan baris ketujuh, keluaran pada kedua indikator sama-sama bersifat up counter, namun dapat kita lihat (pada video percobaan 2b) bahwa urutan keluaran dari kedua indikator berbeda atau dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa keluarannya tidak sinkron.

5. Link Download[kembali]
link download video = [DOWNLOAD]
link download jurnal = [DOWNLOAD]
link download HTML = [DOWNLOAD]



[menuju awal]
Share on Google Plus

About Yovan Madina Fumasa

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar